Bentrok PSHT di Malang, Apa Itu PSHT ?

Bentrok PSHT di Malang mennjadi trending pencarian warganet. Apa itu PSHT ?

Bentrok PSHT di Malang, Apa Itu PSHT ?
Latihan warga PSHT (sumber: psht.or.id)

PERGURUAN pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate disingkat PSHT tengah jadi sorotan pubik. Kondisi ini dipicu konvoi kendaraan bermotor berujung bentrok pada hari Minggu (7/8/2022) kemarin di Kota Malang.

Bentrok PSHT di Malang yang viral di media sosial itu berawal dari konvoi kendaraan bermotor 100 orang lebih anggota PSHT. Ketika konvoi melewati Jalan Sudanco Supriadi, warga sekitar merasa terganggu dengan tindakan anggota PSHT. Alhasil gesekan pun terjadi.

Akibat bentrokan PSHT di Malang tersebut, setidaknya tiga orang dirawat di rumah sakit. Dikutip dari suaramalang.id, para korban juga telah dirawat di RS Saiful Anwar.

Dalam video yang beredar, beberapa pria yang masih menggunakan pakaian khas warga PSHT adu pukul dengan warga. Video itu beredar di media sosial dan menjadi trend pencarian pada Selasa (9/8/2022).

Apa Itu PSHT ?

Apa itu PSHT yang sebelumnya terlibat bentrok dengan warga di Malang? Dilansir dari situs resmi PSHT, perguruan silat itu dikenal juga dengan sebutan SH Terate. PSHT berorientasi kepada pengajaran budi luhur dan menggunakan pencak silat sebagai pelajaran pada tingkat pertama. 

PSHT mengutamakan persaudaraan antar anggotanya. Biasanya anggota mereka sebut 'warga'. Pencak Silat dipilih sebagai pelajaran tingkat pertama. Karena di samping pencak silat merupakan warisan budaya bangsa Indonesia, di dalam ajaran pencak silat juga terkandung unsur-unsur: Persaudaraan; Olahraga;  Bela diri; Seni budaya, dan Kerohanian/ke-SH-an (ajaran budi luhur).

Dalam website itu, PSHT juga menyebut pihaknya bersifat terbuka dalam menerima anggota. Setiap warga negara dapat menjadi anggota tanpa melihat suku, ras, agama, warna kulit, gender, golongan, dan usia. 

Keanggotaan ini bahkan terbuka bagi bangsa lain. Hal ini sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia yang tertuang dalam lambang negara “Bhineka Tunggal Ika” yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu jua. PSHT tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.

Dalam persilatan Indonesia, PSHT termasuk salah satu dari sepuluh perguruan silat yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada kongres pencak silat tanggal 28 Mei 1948 di Surakarta. Sejak berdirinya hingga sekarang, PSHT tidak pernah absen dalam setiap kegiatan IPSI.  (*)