Di Pasar Ini Wanita Bisa Belanja Pengantin Pria

Pasar di salah satu negara bagian di India punya jualan yang berbeda. Di pasar ini, wanita bisa belanja pengantin pria untuk dinikahi.

Di Pasar Ini Wanita Bisa Belanja Pengantin Pria
Pasar pengantin pria di India (Sumber: Facebook/business universe)

PASAR umumnya jadi tempat transaksi sejumlah kebutuhan manusia. Baik kebutuhan primer seperti makanan dan minuman hingga yang sifatnya tersier seperti sepeda motor sport, perhiasan dan mobil mewah. 

Namun, di negara bagian Bihar di India, ada pasar yang lain dari yang lain. Karena, pasar di sini yang ditawarkan justru pengantin pria. Ia, nggak salah, memang pengantin pria. Di pasar itu, wanita dan keluarga bisa datang berbelanja suami. Pria Indonesia ada yang tertarik?

Dikutip dari Oddity Central, ternyata, keberadaan pasar pengantin pria itu bukan hal yang baru di Bihar. Karena sudah berlangsung lebih dari 700 tahun. Disebut Saurath Mela atau Sabhagachhi, pasar pengantin pria diduga dimulai oleh Raja Hari Singh dari dinasti Karnat.

Pasar itu dibuka guna memudahkan wanita menemukan suami yang tepat dari beragam kelompok pria. Setiap pengantin pria diberi harga berdasarkan kemampuan mereka. Termasuk kualifikasi pendidikan dan latar belakang keluarga mereka.

BACA JUGA: Pelatih Vietnam: Kalau Kalahkan Indonesia, Kita Orang Suci !

Setiap tahun, ribuan pria berkumpul di bawah pohon Pipal di area pasar lokal distrik Madhubani, negara bagian Bihar. Disebutkan bahwa bawah pohon itu para pria menunggu untuk dipilih oleh calon pengantin. 

Tidak memiliki suara

Nah, meski judulnya pasar pengantin pria, ternyata calon pengantin wanita hampir tidak memiliki suara dalam memilih calon suaminya. Justru, keluarga merekalah yang memiliki keputusan terakhir.

Pihak keluarga yang akhirnya memilih bujangan yang memberikan keseimbangan yang baik antara kemampuan memenuhi biaya dan resume yang mengesankan dari si calon pengantin pria.

Masih dari Oddity Central, dipaparkan bahwa pasar pengantin pria di Bihar kini tidak sepopuler beberapa dekade yang lalu. Apalagi, dengan perkembangan teknologi terkini memungkinkan orang bisa menentukan pilihan yang lebih nyaman lewat aplikasi kencan online.

Meskipun demikian, pasar pengantin pria itu masih menarik ribuan pria bujangan. Bahkan, beberapa di antaranya harus melintasi perjalanan ratusan kilometer dengan harapan dipilih oleh keluarga pengantin wanita. (*)